SEKILAS TENTANG ARRESTER
Tujuan dari
spesifikasi ini adalah untuk menentukan persyaratan teknis minimum yang
mencakup desain, fabrikasi, suplai & pengiriman ke lokasi, pemasangan, pengujian, inspeksi dan
pengetesan dari semua
arrester sesuai dengan kode, standar, dan klasifikasi teknis.
Kode dan standar
yang digunakan sebagai referensi harus merupakan edisi terbaru.
2.1. International Electrotechnical Commission (IEC)
IEC 99-4
|
Specification
part.4 for surge arresters without gap for AC system
|
2.2.
American National
Standards Institute (ANSI)
2.3. Peraturan Umum Instalasi Listrik – Indonesia (PUIL)
2.4. Standar Perusahaan Umum Listrik Negara (SPLN)
Surge arrester
dalam spesifikasi ini adalah termasuk arrester pada sisi tegangan menengah
Semua arrester harus
sesuai untuk digunakan dalam kondisi operasi pada iklim tropis.
Surge arrester dalam spesifikasi ini dimaksudkan untuk melindungi
transformator, generator dan peralatan lainnya dari induksi terhadap petir
sehinggan tidak merusak peralatan.
Daya yang mampu ditangani oleh masing-masing arrester disesuaikan
dengan perhitungan, disarankan harus lengkapi.
Tipe terminal surge arrester harus dilengkapi dengan
perangkat pressure relief dan
dan diuji sesuai spesifikasi IEC
4.1
Konstruksi
Surge arrester harus didesain sesuai dengan standard IEC 99,
gapless type metal oxide, sesuai
dengan IEC 815 untuk lingkungan dengan polusi tingkat tinggi. Material isolator
terbuat dari keramik, untuk pemakaian outdoor maupun indoor sesuai dengan IEC
168.
4.2
Instalasi
Generator
Surge arrester pada generator harus dipasang dan terpisah
dari struktur. Surge arrester harus dipasang di depan setiap tranformator dan
harus terletak sedekat mungkin dengan tranformator.
Transformator
Semua bushing trafo yang terhubung ke circuit eksternal
harus dilengkapi dengan kordinanasi gap atau surge arrester.
Power Station Switcyard
Saluran udara yang
keluar dari transmisi udara merupakan bagian yang paling rawan terkena sambaran
petir sehingga harus dipasang arrester.
4.3
Aksesoris
Aksesoris harus dipasang
pada Arrester :
·
Pelat nama
·
Bahan yang
dibutuhkan untuk pemasangan arrester pada kutub seperti bantalan dasar
(mounting base), tanda silang, clamp kait, ikat tangan, baut, mur dll
·
Sambungan
terminal yang diperlukan
·
Terminal
grounding / pentanahan
·
Aksesoris
yang diperlukan lainnya
4.4
Tingkat Perlindungan
Basic Insulation Levels
(BIL) dan switching impulse dari jaringan maupun peralatan harus dilindungi
sesuai yang disebutkan dalam data sheet.
Karakteristik pengamanan
dari arrester harus sesuai dan dijamin dengan teknis yang sebenarnya.
Test berikut harus
dilakukan di pabrik sebelum pengapalan :
·
Pengecekan
secara visual
·
Test
tegangan awal frekwensi tenaga
·
Pengukuran
arus kebocoran
·
Test tegangan frekwensi tenaga dalam keadaan
kering
·
Test alat
pelepasan energi
·
Sertifikat
barang test tipe berikut harus dilengkapi bersama dengan laporan pengujian
routine test
·
Test
tegangan residual
·
Test
tegangan frekwensi tenaga dalam keadaan basah
·
Test
tegangan impuls
Prosedur
quality assurance / quality control harus mencakup namun tidak terbatas pada hal berikut:
a) Pengujian short circuit
b) Pengujian isolasi
c) Pengujian mekanik
d) Pengujian fungsional
e) Pengemasan dan pengiriman
f) Pengelasan
g) Pembersihan dan pengecatan
Dokumentasi quality assurance harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada hal berikut:
a) Laporan pengujian
b) Semua dokumentasi lainnya yang diperlukan oleh kode dan standar yang berlaku
0 Response to "SEKILAS TENTANG ARRESTER"
Post a Comment