Welcome to [Dunia Electrical] >>Download Software ETAP disini >>Daftar Training ETAP disini

Cathodic Protection System

Proteksi Katodik (Cathodic Protection) adalah teknik yang digunakan untuk mengendalikan korosi pada permukaan logam dengan menjadikan permukaan logam tersebut sebagai katode.

Proteksi katodik ini merupakan metode yang umum digunakan untuk melindungi struktur logam dari korosi. Sistem proteksi katodik ini biasanya digunakan untuk melindungi baja, jalur pipa, tangki, tiang pancang, kapal, anjungan lepas pantai dan casing (selubung) sumur minyak di darat.
Efek samping dari penggunaan yang tidak tepat adalah timbulnya molekul hidrogen yang dapat terserap ke dalam logam sehingga menyebabkan hydrogen embrittlement (kegetasan hidrogen).




Proteksi katodik adalah cara yang effektif dalam mencegah stress corrosion cracking (retak karena korosi).

KODE DAN STANDAR
Semua spesifikasi perlengkapan anode harus memenuhi ketentuan aplikasi dari edisi terakhir kode, standard dan spesifikasi berikut :
  • NACE National Association of Corrosion Engineers RP 0169 Control of External Corrosion on Underground or Submerged Metallic Piping Systems. RP 0286 The Electrical Isolation of Cathodically Protected Pipeline.
  • ASTM American Society for Testing and Materials G57 Standard Method for Field Measurement of Soil Resistivity Using the Wenner Four – Electrode Method.
  • DNV Det Norske Veritas RP B401 (2010) RP B401 Recommended Practice Cathodic Protection Design
  • ISO International Standard Organization ISO 15589 – 1 : 2003
DESAIN SISTEM PROTEKSI KATODIK



  • Jenis Sistem Proteksi Katodik
Sistem proteksi katodik yang digunakan pada proyek ini adalah Sistem Proteksi Katodik Korban Anode (Sacrificial Anode).
  • Komposisi Kimia
Anode yang dibutuhkan dalam spesifikasi ini adalah campuran (alloy) yang terdiri dari magnesium, zinc, manganese, alumunium. Komposisi kimianya tergantung pada standar pabrikasi. VENDOR harus mengajukan komposisi kimia anode pada dokumen penawaran
VENDOR harus mempunyai sertifikat komposisi kimia anode sebelum anode tersebut dipasang.
  • Desain dan Tipe Anode
Desain untuk anode harus mengikuti hal-hal sebagai berikut :
  • Kerapatan Arus Proteksi
Untuk pipa yang ditanam dalam tanah, kerapatan arus proteksinya (Current Density), untuk pipa telanjang adalah 0.09 A/sqm (dari DNV-RP B401 Table 10 -2).
  • Faktor Kebocoran Arus
Untuk pipa baja, konstanta faktor kebocoran arusnya (Coating Breakdown Factor) a = 0.1 & b = 0.03 ditentukan berdasarkan standar dari DNV-RP-F103/106-ANNEX 1.
  • Umur pakai sistem proteksi katodik
Di desain untuk bisa melindungi pipa selama 20 tahun.
  • Faktor Manfaat (Utilization)
Anode magnesium yang akan dipasang harus mempunyai Faktor Manfaat sebesar 0.9. Pemasangan Anode harus terdistribusi sepanjang pipa untuk memastikan penyebaran arus secara merata.
  • Electro-chemical Efficiency (e)
Electro-chemical Efficiency yang ditetapkan adalah 1100 A.h/Kg (dari katalog).
  • Material Backfill
Untuk pengoperasian sistem proteksi katodik yang andal, harus digunakan material “backfill” pada sekeliling anode. Material “backfill” harus dipasang secara kompak menyatu dengan anode magnesium.

For more content download here & here



Share this Post Facebook Twitter Google+ WhatsApp

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cathodic Protection System"

Post a Comment

Loading...