Basic of Electricity

ELECTRICAL COMPONENTS

RESISTOR

Resistor berfungsi untuk membatasi arus listrik. Resistor dikatakan mempunyai resistansi sebesar 1 Ω (ohm), jika arus (I) yang mengalir pada resistor tersebut sebesar 1 ampere dan menyebabkan perbedaan tegangan (E) pada kedua ujungnya sebesar 1 volt.

Variable Resistor Potensiometer

KAPASITOR

Kapasitor berfungsi untuk menyimpan energi listrik, memblok arus DC (searah) dan melewatkan arus AC (bolak-balik). Satuan dari kapasitor adalah Farad, nama ini sebagai kepada Michel Faraday, seorang fisikawan inggris. Satu Farad merupakan harga kapasitansi yang besar sekali, maka umumnya kapasitor lebih sering mempunyai ukuran 1 uF (mikro = 10-6 Farad) atau 1 pF (piko =10-9 Farad).

·

• Muatan Q sebesar 1 coulomb didapat jika kapasitor mempunyai kapasitansi sebesar 1 F (Farad), dan memiliki tegangan (V) pada kedua ujungnya sebesar 1 volt.
• Suatu kapasitor dapat menyimpan muatan pada waktu tertentu setelah daya dipindakan ke kapasitor tersebut. Muatan ini bisa berbahaya jika kita pegang kedua ujungnya. Kapasitor elektrolit yang besar yang hanya menyimpan tegangan hanya 5 – 10 volt dapat melelehkan ujung sekerup yang terpasang pada kedua ujungnya. Kapasitor tegangan tinggi bahkan dapat meyimpan muatan yang dapat menyebabkan kematian.
• Dalam praktik kita dapat menghilangkan muatan (discharge) dengan cara meletakan resistor 1 k di kedua ujungnya.
  

Fungsi lain dari resistor selain menyimpan muatan antara laian sebagai berikut :

• Penapisan (filtering)
• Memblokir sinyal DC dan melewatkan sinyal AC.
• Digunakan bersama bersama dengan resistor untuk mengintegrasikan sinyal fluktuasi.

INDUKTOR

Induktor merupakan piranti induktif, induktor dengan dimensi kecil banyak dipakai dalam rangkaian elektronika. Untuk pemroses energi kita mengenal piranti induktif yang berukuran besar yang sering disebut reaktor. Induktor dibuat dari kawat (konduktor) yang dililitkan pada inti yang terbuat dari bahan magnetik ataupun tanpa inti (inti udara). Nilai induktansi dari induktor ditulis dalam satuan Henry. Berbeda dengan kapasitor dalam prakteknya induktor dapat saja mempunyai nilai dalam Henry selain dalam  satuan mili Henry atau mikro Henry.

Perkiraan nilai induktansi induktor tanpa inti

COULOMBS LAW
Coulomb menyelediki gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua "muatan titik" atau partikel bermuatan yaitu gaya antara benda bermuatan yang ukurannya kecil dibandingkan dengan jarak antara keduanya. Ia menemukan bahwa gaya tersebut besarnya :

ALIRAN ELEKTRON

Electrons flow (-) to (+)

NOTASI KONVENSIONAL

ELECTRIC CIRCUIT

BESARAN LISTRIK

• Arus (i): ukuran dari aliran muatan , satuannya “amperes” (a), merupakan laju perubahan muatan yang melewati titik tertentu.
• Tegangan (v): perubahan energi persatuan muatan, diukur dalam “volt” (v)
• Resistansi (r): sebuah piranti yang menghambat arus listrik, diukur dalam “ohms” (W)

DIRECT CURRENT (DC)

• Arus listrik yang mengalir searah yang mempunyai magnitude tetap. (Batteries)
• Ohm’s Law:  Arus yang mengalir dalam suatu rangkaian berbanding lurus dengan tegangan yang digunakan dan berbanding terbalik dengan resistansi rangkaian tersebut.
  

E = I R

P = I E = I² R  (W)

THE SERIES & PARALLEL ‘THEORY’

Series Circuits

Arus tetap

R = R₁ + R₂ + R₃ + etc

V = VR₁ + VR₂ + VR₃ + etc

Parallel Circuits

Tegangan tetap

I_in = I₁ + I₂ + I₃ + …

1/R = 1/ R₁ + 1/R₂ + 1/R₃ + …

KIRCHOFF’S LAW OF VOLTAGES

Penjumlahan dari semua tegangan dalam suatu rangkaian tertutup adalah nol.

KIRCHOFF’S LAW OF CURRENTS

Jumlah arus yang masuk dan keluar dalam satu titik selalu nol.

OHM’S LAW

KIRCHOFF’S LAW

Penjumlahan aljabar dari semua tegangan dalam suatu rangkaian adalah nol.

Series:

Parallel:

Jumlah arus yang masuk dan keluar dalam satu titik selalu nol.

CONTOH SOAL

1. Berapa arus yang mengalir dalam rangkaian?

2. Berapa nilai resistansi dalam rangkaian?

3. Berapa nilai tegangan yang digunakan dalam rangkaian?

4. Berapa daya yang digunakan lampu?

JAWABAN

SEMOGA BERMANFAAT

Share this Post Facebook Twitter Google+ WhatsApp