Grounding Calculation
1. Tujuan studi ini adalah sebagai berikut :
2. Kode dan Standar- Untuk menentukan kebutuhan grounding peralatan
- Untuk menentukan nilai resistansi ground sistem grounding
- Untuk menentukan apakah sistem grounding masih sesuai dengan batas yang bisa diterima
- Untuk menghitung sistem grounding, digunakan standar IEEE Guide for Safety in AC Substation Grounding.
Berikut
kode dan standar yang digunakan untuk studi ini :
3. Pertimbangan Design- ANSI/IEEE std 80-1986 (An American National Standard IEEE Guide for Safety in AC Substation Grounding)
- IEEE std 81-1962 (IEEE Recommended Guide For Measuring Ground Resistance and Potential Gradients in the Earth)
- IEEE std 142-1991 (IEEE Recommended Practice for Grounding of Industrial and Commercial Power Systems)
- NEC Article 250 (National Electrical Code)
Berdasarkan
IEEE std 80-1986, sistem grounding harus dipasang dengan cara yang akan membatasi
efek gradien potensial tanah seperti tegangan dan level arus yang tidak akan membahayakan
keselamatan orang atau peralatan dalam kondisi normal dan gangguan, serta menjamin
kelangsungan layanan. Definisi yang berhubungan adalah:
- Elektroda tanah (ground electrode) : Konduktor yang ditanam di bumi dan digunakan untuk mengumpulkan arus tanah atau menghilangkan arus tanah saat arus tanah ke dalam bumi.
- Sistem Grounding. terdiri dari semua fasilitas grounding yang saling berhubungan pada area tertentu Dalam kasus ini, sistem yang diusulkan adalah beberapa batang tanah pada koneksi paralel melalui konduktor terisolasi.
4. Dasar Perhitungan
Berikut
kondisi plant sebagai dasar kalkulasi
Rata-rata
resistivitas tanah untuk kedalaman 2-9 meter adalah 30 W terdiri tanah liat atau lempung dan sedikit
pasir halus.
5. Spesifikasi Peralatan Grounding
Berdasarkan
IEEE std 80-1986, berikut spesifikasi peralatan grounding yang akan digunakan:
a. Batang
elektroda pembumian Tembaga berlapis baja ¾ "x 3 m
b. Konduktor
utama grounding dengan berisolasi PVC ukuran 1 / C # 70 sqmm untuk peralatan
outdoor.
c. Dalam
loop konduktor harus diletakkan dalam garis paralel, praktis, sepanjang
struktur atau baris peralatan, untuk menyediakan koneksi ground.
6. Pemilihan Resistansi ke Ground
Berdasarkan
IEEE std 80 halaman 81, grounding yang ideal harus mempunyai resistansi
mendekati nol ke bumi. Untuk sebagian besar gardu distribusi biasanya rentang
yang diterima adalah dari 1-5, tergantung pada kondisi lokal.
7. Metodologi Perhitungan
Berdasarkan
IEEE std 80, resistansi total dari suatu sistem yang terdiri dari kombinasi
horizontal (grid dengan berisolasi PVC cooper) dan elektroda batang (vertical)
lebih rendah dari resistansi komponen baik saja, tapi sama kombinasi paralel
mereka.
Total resistensi adalah:
Total resistensi adalah:
= jumlah elektroda tanah
= panjang rata-rata elektroda tanah (m)
= setengah diameter elektroda tanah (m)
8.
PERHITUNGAN RESISTANSI KE TANAH
Kabel
yag dipilih : 1C # 70 Sqmm cooper
stranded dengan insulasi PVC
Data
ground rod dan tanah
Tabel-1 Perhitungan
kebutuhan ground rod
l (m)
|
n
|
ρ
|
R (Ω)
|
6
|
1
|
30
|
5.44
|
6
|
2
|
30
|
2.72
|
6
|
3
|
30
|
1.81
|
6
|
4
|
30
|
1.36
|
6
|
5
|
30
|
1.09
|
6
|
6
|
30
|
0.91
|
6
|
7
|
30
|
0.78
|
6
|
8
|
30
|
0.68
|
6
|
9
|
30
|
0.60
|
6
|
10
|
30
|
0.49
|
0 Response to "Grounding Calculation"
Post a Comment